Kamis, 11 April 2013

Riwayat Hidup Albert Einstein


PERJALANAN HIDUP ALBERT EINSTEIN ………..

          A.E adalah tokoh Ilmuwan FIsika yang taka sing lagi, Beliau adalah seorang Guru Fisika terkemuka, khususnya dalam Teori Relativitasnya
            Albert Einstein lahir pada hari jumat tanggal 14 Maret 1879 di kota  makmur UIm Wurttemberg selatan Jerman,buah perkawinan dari pasangan Herman Einstein dan Paulina Koch. Albert Einstein anak kedua dari tiga bersaudara,kakanya bernama Jacob Einstein dan adiknya bernama Albert Maya.
          Pada tahun 1980 bisnis ayahnya mengalami kegagalan dan hal ini yang menyebabkan keluarga Einstein pindah ke Munich dan dikota ini ayah dan pamannya membuka took Kimia Elektro yang bergerak dalam instalasi gas dan air. Dibulan November tahun 1981 lahir adik perempuannya yang diberi nama Albert Maya.
          A.E tumbuh menajdi anak yang sehat dan kuat, tergolong anak yang pendiam, penyendiri, gemar membaca dan sejak kecil A.E gemar mendengarkan music, dan tidka menyukai olahraga yang penuh aturan. Eataknya yang keras membuat A.E lenih banyak belajar sendiri dirumah atau dilaboratorium pribadinya disam[ing itu juga Ia juga menyukai kegiatan berlayar yang membuatnya merasa senang dengan menikmati alam.
          Pada tahun 1884 – 1888,usia 5 (lima ) tahun sampai 10 (sepuluh ) tahun, Ia belajar di Sekolah Kahtolik didekat rumahnya karena sekolah yahudi terlalu jauh dari rumahnya. Di usia 5(lima) tahun ini, minat dan kecintaannya pada Fisika muncul, menurutnya bahwa dirinya tidak memiliki bakat khusus, tetapi Ia memiliki sidat ingin tahu. Kejutan pertama kali yang diterima Einstein menyangkut perkembangan intelektualnya adalah pada saat ia berusia liam tahun pada saat Ia sakit, Ia diberi hadiah oleh ayahnya berupa Kompas Saku yang mengensankan bagi dirinya adalah jarum besinya yang selalu menunjuk arah yang sama kemanapun kotaknya diputar selain itu, kebesaran dan keagungan alam semesta yang terefleksi dalam sebuah kompas yang mempesonanya dan membulatkan tekadnya untuk menguak segala tabir misteri yang berada dibalik segala fenomena alam. Walaupun tidak begitu menyukai kegiatan dibangku sekolah, Albert Einstein tetap mampu berprestasi dengan sangat baik.
          Albert Einstein memiliki kelemahan dalam hal lambat berbicara bahkan sampai umur 9 tahun Ia masih lambat berbicara, dan pada masa mudanya. Beliau kalau ditanya sellau menjawab dengan ragu –ragu sehingga ayahnya sangat cemas kalau Einstein jadi anak terbelakasng, hingga ayahnya pernah bertanya kepada kepala sekolah tentang profesi apa yang cocok untuk Einstein, tapi dengan entengnya sang kepala sekolah menjawab Einstein tidak bakal mencapai sukses dibidang apapun
          Memasuki usia 6 (enam) tahun pada tahun 1885, Ia mulai belajar main bola yang waktu itu hanya sekedar ketekunan bukan inspirasi, kemudian umur 7 (tujuh) tahun atas bantuan Mozart Ia mulai menyukai Struktur Matematikal music terutama Biola. Kejutan yang kedua mengenai perkembangan intelektualnya, yaitu pada saat pamannya Jacob ahli tekayasa suara dapat membuat AE tertarik pada Matematika, selain itu kakak lelaki ibu Albert Einstein yaitu Casar Koch yang membawakan beliau ole – ole atas kujungannya yaitu berupa model Mesin Uap.
          Pada tahun 1889 Albert Einstein berumur 10 (sepuluh) tahun,Ia di alihkan ke sekolah Gymnasium, sekolah yang paling Ia benci karena kedisiplinan dalam bentuk otoritas pendidikan yang menurutnya hanya menimbulkan ketakutan, kepaksaan dan artificial yang dapat menghancurkan cita rasa dan kepercayaan diri para murid. Otoritas Gymnasium mengajarkannya untuk bersikap Skeptif yang menyuburkan sikap selidikinya yang radikal, sesuatu yang esensial buat ahli sains.
          Di usia 15 tahun keluarga Albert Einstein pindah ke Italia, tetapi Ia masih tinggal di Gymnasium karena ornag tuanya berharap Ia segera menyelesaikan pendidikannya dengan penuh harapan bisa menjadi Insinyur Elektro, tetapi pada usianya 16 (enam belas) tahun AE berhenti dari Gymnasium Luipold pulang ke Italia (Milan) tepatnya bulan Maret untuk bergabung dengan keluarganya tanpa mengambil ijazah. Pada bulan oktober Ia meneruskan pendidikannya di Sekolah Menengah Aargau di Zurich Swiss, kemudian melanjutkan studinya di Sekoalh Tinggi POliteknik ynag tanpa memakai ijazah tetapi melalui ujian masuk. Pendidikan di Politeknik ini di tempuh 4 (empat) tahun agar mencapai anak tangga terendah jenjang profesi guru.
          Di tahun 1990 Albert Einstein menyelesaikan kuliahnya, tapi tidak serta merta mempunyai / mendapatkan pekerjaan,melainkan Selama 2 (dua ) tahun menganggur, akhirnya di tahun 1903 tepatnya di usia 23 tahun Albert Einstein memperoleh pekerjaan di kantor Paten di Swiss. Sambil menekuni kesibukannya di kantor Paten, bahkan Ia pernah dinobatkan sebagai Best Employer oleh atasannya. A.E tidak pernah melupakan janji kepada dirinya sendiri untuk berkarir dibidang pengembangan ilmu pengetahuan khususnya Fisika.
          Dengan adanya pekerjaan A.E tak ragu – ragu lagi untuk menikah di usia 24 tahun yang masih tergolong muda pada tahun 1903. A.E menikah dengan Mileva teman Universitasnya yang berasal dari Serbia
          Memasuki tahun 1905 saat usia 26 tahun, dimasa yang terbilang masih muda AE memperoleh Gelar Doctor di Universitas Zurich dan juga di tahun ini terbitlah 4 (empat) tulisannya, tentang Teori Relativitas dalam Majalah Sains Annalen der Physik. Tulisannya mengundang banyak kontroversi dan perdebatan di antara para ilmuwan ternama saat itu. Salah satu tulisannya tersebut diselesaikannya dalam waktu 5 (lima) minggu setelah mengendap dalam pikirannya sejak berusia 16 (enam belas) tahun. Pada dasarnya Teori Relativitas berbicara tentang ruang alam semesta yang melengkung. Hal ini dibuktikan oleh dua orang ilmuwan yang penasaran melalui Foto Cahaya Bintang yang menyimpang dari yang seharusnya.
          Tak berlangsung lama pada tahun 1909 AE diangkat sebagai Prpofesor di Universitas Zurich, jangka waktu yang begitu singkat 4 (empat ) tahun yakni di usia 30 tahun. Di usia 34 tahun tepatnya pada tahun 1913 sungguh banyak kejadian yang terjadi didalam perjalanan hidup AE yaitu :
·         Diangkat menjadi Guru di Universitas Berlin
·         Menjadi Direktur Lembaga Fisika “Kaisar Willhelm”
·         Anggota Akademi Ilmu Pengetahuan Prusia
Disamping kejadian seperti yang ditulis diatas, ada juga kejadian yang begitu menyakitkan yaitu mengurusi perceraiannya dengan Mileva (istri pertamanya) yang telah menjadi istri mendampingi dirinya selama 11 (sebelas) tahun mengarungi bahtera  rumah tangga,
 Di tahun 1916 Albert Einstein menyelesaikan Teori Relativitas
          Setelah AE resmi bercerai dengan Mileva pada tahun 1919 tepatnya di usia 40 (empat puluh) tahun, Ia menikahi adik sepupunya Elsa. Didalam bahtera rumah tangga yang dijalaninya dengan Elsa, AE mendapat karunia dari Yang Maha Kuasa yakni 2 (dua) anak yaitu Hans Albert yang suka berbicara Sains dan Nathan Einstein yang suka berbicara Politik, selain kedua anak tersebut, Ia juga memiliki anak tiri yaitu Margot yang lumpuh. Di tahun ini pula Tim Pengamat Gerhana Matahari Total Inggris menyatakan kebenaran “Teori Relativitas “ Einstein, oleh sebab itu di usia 42 tahun Ia diangkat menjadi ketua “Lembaga Persatuan Ilmiah Internasional”.
          Penghargaan tertinggi atas kerja kerasnya sejak kecil terbayar dengan diraihnya NOBEL pada tahun 1921 dibidang Ilmu Fisika. A.E juga mengembangkan Teori Kuantum dan Teori Medan Menyatu. Selain Teori Relativitas Ia juga mengemukakan Teori Khusus Relativitas pada tahun 1925. Teori Relativitas Khusus berbicara tentang Hukum Fisika berlaku sama untuk semua pengamat selama mereka bergerak dengan kecepatan konstan pada arah yang tetap. Misalnya seseorang mengigit rotinya dua kali didalma gerbong kereta, bagi kita yang ada di peton bisa menyatakan bahwa ia mengigit rotinya didua tempat yang berbeda, namun bagi orang – orang yang ada di dalam gerbong kereta, mereka menyatakan bahwa orang tersebut mengigit rotinya ditempat yang sama alias tidak berpindah tempat. Nah disinilah Relativitas itu bekerja. Mengenai hal ini AE pernah berkelakar, jika kita duduk diatas panci panas selama satu menit saja, kita akan merasakannya seperti satu jam, namun jika kita duduk bersama dengan orang yang kita cintasi selama satu jam, kita akan merasakannya seperti satu menit saja.
          Tahun 1933 A.E beserta keluarganya pindah ke AS karena khawatir kegiatan ilmiahnya, baik sebagai pengajar ataupun sebagai peneliti terganggu. Selama 3 (tiga) tahun tinggal di AS bersama keluarganya,tepatnya di tahunn 1936 di usia 57 tahun isteri keduanya meninggal dunia karena sakit.
          Tiga tahun kemudian tepatnya di tahun 1939 dibulan Agustus AE menulis surat pada Presiden Roosevelt mengenai Bom Atom sehingga di tahun 1946 AE menjadi Ketua Lembaga Ilmuwan Bom Atom.
          Dan akhirnya pada tanggal 18 April 1955 di usia 76 tahun AE meninggal dunia dengan meninggalkan karya besar yang telah mengubah sejarah dunia, tapi dimasa dihidupnya AE sangat kuat ingatannya mengenai perkembangan Sains dari kecil hingga dewasa, tetapi sulit mengingat pengalamannya sewaktu masih kecil atau remaja. Masa – masa mahasiswa Einstein biasa saja, Ia tidak mempermasalahkan pakaiannya, kebiasaannya tidak konvensional, hingga ada suatu cerita walaupun Ia benci Gymnasium yang otoriter itu, tapi Ia masih ingat seornag guru yang baik hati kepadanya, maka setelah Ia berhasil menjadi orang besar karena penemuannya itu, Ia menyempatkan datang kerumah gurunya, tetapi karena pakaiannnya yang amburadul ketika bertemu dengna gurunya, Ia dianggap sebagai pengemis jalan sehingga akhirnya Ia pulang dengan penuh kecewa. Dan juga AE sempat menangis pilu dalam hati karena karya besarnya Teori Relativitas Umum dan Khusus digunakan sebagai Inspirasi untuk membuat Bom Atom. Bom inilah yang dijatuhkan diatas kota Hiroshima dan Nagasaki saat PD II berlangsung.

Albert Einstein meninggalkan sebuah wasiat bagi penerus yang ingin mengikuti jejaknya.
Pesannya : “ Persyaratan paling penting bagi orang yang ingin menjadi seperti saya adalah Mawas Diri dalam hal APA yang dipikirkan serta BAGAIMANA Ia berpikir bukan dalam hal APA yang dikerjakannya atau BAGAIMANA yang dikerjakannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar